Kehamilan merupakan :
·
Tantangan
perkembangan keluarga
·
Titik
perkembangan yang disertai stress dan kecemasan dalam menghadapinya.
·
Ancaman
( perubahan body imag dan ketidaknyamanan ).
·
Krisis
maturasi ( krisis perkembangan ).
Stressor pada saat kehamilan :
·
Pengaruh
hormonal menimbulkan gejala-gejala fisik dan psikis
·
Hubungan
suami istri yang tidak ada komunikasi dan kurang perhatian
·
Ingin
support yang berlebihan
·
Perubahan
hubungan
·
Ketidaknyamanan
fisik
·
Faktor
keluarga seperti perkawinan yang tidak disetujui oleh orang tua
·
Perubahan
body image
·
Khawatir
akan keadaan bayinya
·
Emosi
yang tidak stabil sehingga mrasa seorang diri/kesepian.
Cara mengataasi menurut Weaver ( 1990 ) :
·
Komunikasi,
memberikan sentuhan, kasih sayang dan support kenyamanan.
·
Tingkah
laku ( adanya saling keterikatan )
·
Kehamilannya
perlu dipersiapkan.
Kesepian psikologis :
·
Kemampuan
untuk membuat dan mempertahankan hubungan intim dengan pasangan.
·
Kemampuan
utuk merawat diri sendiri
·
Kemampuan
untuk belajar dan menyesuaikan dengan kehidupan.
PERUBAHAN PSIKOLOGIS IBU
1.
TRIMESTER I
a. Perubahan terjadi sangat cepat.
b. Perasaan marah atau sedih timbul begitu
saja
c. Khawatir karena memikirkan keadaan
janinnya/hilang kebebasannya
d. Gembira menerima berita kehamilan
e. Ambivalen
f. Fous perhatian pada diri sendiri
2.
TRIMESTER II
a. Menikmati kehamilannya
b. Merasa lebih baik dan tenang
c. Melamunkan bayinya
d. Focus perhatian pada janin
e. Memperhatikan diri sendiri
f. Perubahan body image
g. Perubahan eksualitas
3.
TRIMESTER III
a. sangat tergantung pada suami
b. membutuhkan cinta, perhatian dan support
dari suami
c. mempersiapkan kelahiran
d. keinginan memiliki dan melihat bayinya
sebanding dengan ketakutan apakah bayidan ibu akan selamat, bagaimana
menghadapi sakit saat persalinan
e. ibu ynag sehat akan lebih terlihat senang
dan bahagia dengan kehamilannya
ADAPTASI AYAH
1. Menerima kehamilan dengan bangga dan
senang
2. Ambivalen (jika tidak siap)
3. Merasa yakin akan kehadiran janin
4. Beberapa pria mengalami gejala – gejala seperti
pada wanita misalnya ngidam
5. Menghindari hubungan seksual
6. Pada beberapa pria mengalami peningkatan
seksual sehingga membutuhkan penerimaan dan perhatian
ADAPTASI SIBLING
1.
Todler
a. Belum menyadari kehamilan ibu
b. Belum dapat memahami akan kehadiran
adiknya
c. Jangan diabaikan dan tetap berikan perhatian
dan kasih sayang
2.
Pra Sekolah – Sekolah
a. Sadar terhadap perubahan tubuh ibu
b. Mengetahui akan lahir seorang adik
c. Tertarik dengan perubahan ibu sehingga
sering mengobervasi abdomen ibu, merasakan gerakan janin, bertanya bagaimana
janin tumbuh dan bagaimana keluarnya janin
d. Ikut mempersiapkan kebutuhan bayi
3.
Remaja
a. Respon tergantung tingkat perkembangan
b. Merasa malu punya adik lagi
c. Menolak melalui peubahan fisik nyata
d. Beberapa remaja dapat menerima dan
membantu dalam mempersiapkan bayi
Adaptasi Kakek – Nenek
1. Usia 40 tahun, tidak senang dengan stereotype
kakek – nenek
2. Kehadiran cucu pertama sangat menyenangkan
3. Menjalin hubungan dengan cucu
4. Merawat anak yang lain ketika ibunya
melahirkan
5. Membantu merawat bayi pada minggu pertama
kelahiran
Tidak ada komentar:
Posting Komentar