A.
Perubahan Sistem Reproduksi
1.
Vagina
a. Vagina membiru karena terjadi peningkatan
vaskularisasi (Tanda Chadwicks)
b. Peningkatan pH untuk mencegah infeksi
c. Pengeluaran flour albus
d. Mukosa dalam keadaan edema
e. Peningkatan sensitivitas yang biasanya
menimbulkan peningkatan interest seksual terutama pada trimester III
2.
Serviks
a. Terjadi perubahan konsistensi dan warna
b. Serviks lunak (Tanda Goodells)
c. Peningkatan vaskularisasi, edema
d. Kelenjar – kelenjar serviks mengeluarkan
sekresi lebih banyak
e. Peningkatan proliferasi mukosa
3.
Uterus
a. Hipertropi dan hiperplasia otot – otot
uterus akibat peningkatan hormone estrogen dan progesteron
b. Berat uterus meningkat dari 30 gr menjadi
1000 gr pada akhir kehamilan
c. Aliran darah meningkat
d. Istmus uteri memanjang dan lunak (Tanda
Hegar)
e. Dapat terjadi kontraksi rahim (Braxton
Hick) terjadi akibat perubahan konsentrasihormonal dimana progesteron mengalami
penurunan
f. Bentuk rahim tidak sama (Tanda Piskacek)
terjadi karena pertumbuhan rahim yang cepat didaerah implantasi plasenta
4.
Ovarium
Dengan
terjadinya kehamilan, ovarium yang mengandung korpus luteum gravidarum masih
berfungsi sampai terbentuk placenta (16 minggu)
5.
Payudara
a. Payudara menjadi besar
b. Hiperpigmentasi areola payudara
c. Glandula montgomery makin tampak dan
puting susu makin membesar
d. Pengeluaran ASI belum berlangsung karena
hormon prolaktin belum berfungsi, masih ada hambatan dari PIH (Prolaktin
Inhibitor Hormon)
Perubahan tersebut diatas karena pengaruh :
a. Hormon estrogen, yang berfungsi :
§ Menimbulkan hipertropi sistem saluran
payudara
§ Menimbulkan penimbunan lemak, air dan
garam menyebabkan payudara tampak membear
§ Terjadi tekanan serabut saraf akibat
penimbunan lemak, air dan garam menyebabkan rasa sakit pada payudara
b. Hormon progesteron, yang berfungsi :
§ Mempersiapkan asinus sehingga dapat
berfungsi
§ Menambah jumlah sel asinus
c. Hormon somatomammotropin, yang berfungsi :
§ Mempengaruhi sel asinus untuk membuat
kasein , laktalbumin dan laktoglobulin
§ Penimbunan lemak sekitar alveolus payudara
§ Merangsang pengeluaran kolostrum pada
kehamilan
B.
Perubahan Sistem Kardiovaskuler
1.
Jantung
1. Posisi jantung terdorong ke atas dan ke
samping
2. Volume jantung meningkat sekitar 75 cc
atau 10 % pada akhir kehamilan.
3. Cardiac output meningkat (5-7 l/m) pada
kehamilan tua karena terjadi peningkatan volume darah.
2.
Volume Darah
a. Volume darah meningkat
b. Terjadi hemodulusi (puncak pada kehamilan
32 minggu) akibat serum darah ( volume darah) lebih banyak dari pertumbuhan sel
darah
3.
Sel Darah
a. Sel darah merah meningkat tetapi pertambahan
sel darah tidak seimbang dengan peningkatan volume darah sehingga terjadi
hemodilusi yang disertai anemia fisiologis
b. Sel darah putih meningkat
c. Laju endap darah semakin tinggi akibat
hemodilusi dan anemia fisiologis
d. Protein darah (albumin dan gammablobulin)
menurun pada trimester I
e. Fibrinogen dan trombosit meningkat
f. Metabolisme zat besi meningkat karena
kebutuhan janin meningkat untuk pertumbuhan
4.
Efek Pada Tekanan Darah
a. Peningkatan cardiac output dan penurunan
tahanan perifer dinding arteri melemas dan dilatasi karena kerja progesteron
b. Tekanan darah sama atau menurun pada trimester
I, menurun pada trimester II dan meningkat pada aterm
c. Hipotensi saat terlentang (vena cava
tertekan oleh pembesaran uterus)
d. Tekanan darah vena tidak berubah ditangan
tetapi meningkat di kaki sehingga menyebabkan edema fisiologis, hemoroid dan
varises kaki
C.
Perubahan Sistem Pernapasan
1. Peningkatan kebutuhan oksigen digunakan
untuk pertumbuhan janin, payudara dan peningkatan kerja jantung.
2. Sesak nafas akibat deakan uterus ke
diafragma.
3. Diameter rongga dada meningkat akibat
prubahan posisi usus-usus yang terdorong ke atas.
4. bernafas lebih dalam untuk memenuhi
kebutuhan oksigen yang meningkat dan akibat desakn rahim ke difragma.
D.
Perubahan Sistem Pencernaan
1. Pengaruh estrogen, pengeluaran asam
lambung meningkat yang dapat menyebabkan:
a. Morning sickness ( mual dan pusing/sakit
kepala terutama di pagi hari)
b. Hipersalivasi
2. Pengaruh progesteron yang dapat
menyebabkan:
a. Relaksasi otot-otot sluran cerna karena
menurunnya motilitas usus
b. Peningkatan kecepatan pengosongan lambung
sehingga absorbsi makanan lebih efisien.
c. Peristaltik usus menurun menyebabkan
konstipasi dan nyeri epigastrium
3. Hemoroid fisiologis krena uterus mendesak
usus bagian bawah
4. Gusi membengkak
E.
Perubahan Sistem Perkemihan
a. Terjadi perubahan struktur dan fungsi
ginjal dan saluran kemih.
b. Keluhan sering
berkemih karena penekanan uterus pada kandung kemih (trimester I) dan turunnya
kepala janin ( trimester III ).
c. Peningkatan jumlah
urin (Poliuri) karena terjadi peningkatan sirkulasi darah di ginjal dan
terjdinya hemodilusi yang menyebabkan metabolisme air makin lancar.
d.
Filtrasi glomelorus meningkat 69% - 70%.
e.
Aktivitas system renim angiotensin meningkat
menyebabkan aldosteron meningkat sehingga mempengaruhi keeimbangan cairan dan
elektrolit.
f.
Ureter members untuk dapat menampung banyaknya
pembentukan urin terutama sebelah kanan karena peristaltic ureter terhambat
karena pengaruh progesterone dan tekanan rahim yng mebsar srta terjadi
perputarn ke kanan karma terdapat klon dan sigmoid di sebelah kiri. Tekanan
rahim pada ureter dapat mnybabkan infeksi pieloneritis ginjal kanan.
F. Perubahan Sistem Integumen
Pada kulit terjadi deposit
pigmen dan hiperpigmentasi karena pengaruh melanosit/melanophore stimulating
hormone lobus hipofisis anterior dan pengaruh kelenjar suprarenal.
Hiperpigmentsi putting susu, areola mamae, wajah ( chloasma gravidarum ),
striae gravidarum, linea nigra dan linea alba makin hitam.
G. Perubahan Sistem Muskuloskeletal
a. Sel miometrium hipertrofi sehingga tulnag
panggul meluas
b.
Perubahan
gravitasi karena pembesaran abdomen menyebabkan lordois.
H. Perubahan Metabolik Tubuh
1. Peningkatan mtabolisme di butuhkan untuk:
a. Pertumbuhan janin, uterus dan payudara.
b. Pembentukan Hb dan protein plasma.
2. Metabolisme plasma meningkt digunakan
untuk:
Pertumbuhan janin, uterus, payudara dan plasenta.
3. Metabolisme karbohidrat meningkat
(glukosa) di gunakan untuk:
a. Perkembangan payudara.
b. Persiapan laktasi
4.
Metabolisme lemak
meningkat digunakan untuk:
Pembentukan lemak / cadangan
lemak pada payudara, paha dan lengan atas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar