Jumat, 07 Juni 2013

ADAPTASI TERHADAP PERUBAHAN BIO FISIK KEHAMILAN



A.    Perubahan Sistem Reproduksi
1.      Vagina
a.       Vagina membiru karena terjadi peningkatan vaskularisasi (Tanda Chadwicks)
b.      Peningkatan pH untuk mencegah infeksi
c.       Pengeluaran flour albus
d.      Mukosa dalam keadaan edema
e.       Peningkatan sensitivitas yang biasanya menimbulkan peningkatan interest seksual terutama pada trimester III

2.      Serviks
a.       Terjadi perubahan konsistensi dan warna
b.      Serviks lunak (Tanda Goodells)
c.       Peningkatan vaskularisasi, edema
d.      Kelenjar – kelenjar serviks mengeluarkan sekresi lebih banyak
e.       Peningkatan proliferasi mukosa

3.      Uterus
a.       Hipertropi dan hiperplasia otot – otot uterus akibat peningkatan hormone estrogen dan progesteron
b.      Berat uterus meningkat dari 30 gr menjadi 1000 gr pada akhir kehamilan
c.       Aliran darah meningkat
d.      Istmus uteri memanjang dan lunak (Tanda Hegar)
e.       Dapat terjadi kontraksi rahim (Braxton Hick) terjadi akibat perubahan konsentrasihormonal dimana progesteron mengalami penurunan
f.       Bentuk rahim tidak sama (Tanda Piskacek) terjadi karena pertumbuhan rahim yang cepat didaerah implantasi plasenta

4.      Ovarium
Dengan terjadinya kehamilan, ovarium yang mengandung korpus luteum gravidarum masih berfungsi sampai terbentuk placenta (16 minggu)

5.      Payudara
a.       Payudara menjadi besar
b.      Hiperpigmentasi areola payudara
c.       Glandula montgomery makin tampak dan puting susu makin membesar
d.      Pengeluaran ASI belum berlangsung karena hormon prolaktin belum berfungsi, masih ada hambatan dari PIH (Prolaktin Inhibitor Hormon)
Perubahan tersebut diatas karena pengaruh :
a.       Hormon estrogen, yang berfungsi :
§  Menimbulkan hipertropi sistem saluran payudara
§  Menimbulkan penimbunan lemak, air dan garam menyebabkan payudara tampak membear
§  Terjadi tekanan serabut saraf akibat penimbunan lemak, air dan garam menyebabkan rasa sakit pada payudara
b.      Hormon progesteron, yang berfungsi :
§  Mempersiapkan asinus sehingga dapat berfungsi
§  Menambah jumlah sel asinus
c.       Hormon somatomammotropin, yang berfungsi :
§  Mempengaruhi sel asinus untuk membuat kasein , laktalbumin dan laktoglobulin
§  Penimbunan lemak sekitar alveolus payudara
§  Merangsang pengeluaran kolostrum pada kehamilan

B.     Perubahan Sistem Kardiovaskuler
1.      Jantung
1.      Posisi jantung terdorong ke atas dan ke samping
2.      Volume jantung meningkat sekitar 75 cc atau 10 % pada akhir kehamilan.
3.      Cardiac output meningkat (5-7 l/m) pada kehamilan tua karena terjadi peningkatan volume darah.
2.      Volume Darah
a.       Volume darah meningkat
b.   Terjadi hemodulusi (puncak pada kehamilan 32 minggu) akibat serum darah ( volume darah) lebih banyak dari pertumbuhan sel darah
3.      Sel Darah
a. Sel darah merah meningkat tetapi pertambahan sel darah tidak seimbang dengan peningkatan volume darah sehingga terjadi hemodilusi yang disertai anemia fisiologis
b.      Sel darah putih meningkat
c.       Laju endap darah semakin tinggi akibat hemodilusi dan anemia fisiologis
d.      Protein darah (albumin dan gammablobulin) menurun pada trimester I
e.       Fibrinogen dan trombosit meningkat
f.       Metabolisme zat besi meningkat karena kebutuhan janin meningkat untuk pertumbuhan
4.      Efek Pada Tekanan Darah
a.  Peningkatan cardiac output dan penurunan tahanan perifer dinding arteri melemas dan dilatasi karena kerja progesteron
b.  Tekanan darah sama atau menurun pada trimester I, menurun pada trimester II dan meningkat pada aterm
c.       Hipotensi saat terlentang (vena cava tertekan oleh pembesaran uterus)
d.  Tekanan darah vena tidak berubah ditangan tetapi meningkat di kaki sehingga menyebabkan edema fisiologis, hemoroid dan varises kaki

C.    Perubahan Sistem Pernapasan
1.      Peningkatan kebutuhan oksigen digunakan untuk pertumbuhan janin, payudara dan peningkatan kerja jantung.
2.      Sesak nafas akibat deakan uterus ke diafragma.
3.      Diameter rongga dada meningkat akibat prubahan posisi usus-usus yang terdorong ke atas.
4.      bernafas lebih dalam untuk memenuhi kebutuhan oksigen yang meningkat dan akibat desakn rahim ke difragma.

D.    Perubahan Sistem Pencernaan
1.      Pengaruh estrogen, pengeluaran asam lambung meningkat yang dapat menyebabkan:
a.       Morning sickness ( mual dan pusing/sakit kepala terutama di pagi hari)
b.      Hipersalivasi
2.      Pengaruh progesteron yang dapat menyebabkan:
a.       Relaksasi otot-otot sluran cerna karena menurunnya motilitas usus
b.      Peningkatan kecepatan pengosongan lambung sehingga absorbsi makanan lebih efisien.
c.       Peristaltik usus menurun menyebabkan konstipasi dan nyeri epigastrium
3.  Hemoroid fisiologis krena uterus mendesak usus bagian bawah
4. Gusi membengkak

E.     Perubahan Sistem Perkemihan
a.      Terjadi perubahan struktur dan fungsi ginjal dan saluran kemih.
b.  Keluhan sering berkemih karena penekanan uterus pada kandung kemih (trimester I) dan turunnya kepala janin ( trimester III ).
c.  Peningkatan jumlah urin (Poliuri) karena terjadi peningkatan sirkulasi darah di ginjal dan terjdinya hemodilusi yang menyebabkan metabolisme air makin lancar.
d.      Filtrasi glomelorus meningkat 69% - 70%.
e.       Aktivitas system renim angiotensin meningkat menyebabkan aldosteron meningkat sehingga mempengaruhi keeimbangan cairan dan elektrolit.
f.       Ureter members untuk dapat menampung banyaknya pembentukan urin terutama sebelah kanan karena peristaltic ureter terhambat karena pengaruh progesterone dan tekanan rahim yng mebsar srta terjadi perputarn ke kanan karma terdapat klon dan sigmoid di sebelah kiri. Tekanan rahim pada ureter dapat mnybabkan infeksi pieloneritis ginjal kanan.

F.     Perubahan Sistem Integumen
Pada kulit terjadi deposit pigmen dan hiperpigmentasi karena pengaruh melanosit/melanophore stimulating hormone lobus hipofisis anterior dan pengaruh kelenjar suprarenal. Hiperpigmentsi putting susu, areola mamae, wajah ( chloasma gravidarum ), striae gravidarum, linea nigra dan linea alba makin hitam.

G.    Perubahan Sistem Muskuloskeletal
a.       Sel miometrium hipertrofi sehingga tulnag panggul meluas
b.      Perubahan gravitasi karena pembesaran abdomen menyebabkan lordois.

H.    Perubahan Metabolik Tubuh
1.      Peningkatan mtabolisme di butuhkan untuk:
a.       Pertumbuhan janin, uterus dan payudara.
b.      Pembentukan Hb dan protein plasma.
2.      Metabolisme plasma meningkt digunakan untuk:
Pertumbuhan janin, uterus, payudara dan plasenta.
3.      Metabolisme karbohidrat meningkat (glukosa) di gunakan untuk:
a.       Perkembangan payudara.
b.      Persiapan laktasi
4.      Metabolisme lemak meningkat digunakan untuk:
Pembentukan lemak / cadangan lemak pada payudara, paha dan lengan atas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar