Gak pernah bosen denger kedua lagu ini, sekalian latihan aerobik :) #gratis
Good Luck !! Like a Sand Gecko !! To Dare is To Do !! #COYS
Rabu, 16 Januari 2013
DIET RENDAH LEMAK PADA PENDERITA OBESITAS
1.
Pengertian Lemak
Lemak
tersusun atas karbon hidrogen dan oksigen sebagai sumber cadangan energi tubuh.
a.
Jenis Lemak
1) Lemak Hewani
Adalah lemak yang berasal dari
hewan. Contoh : ikan, telur, daging, keju.
2) Lemak nabati
Adalah lemak yang berasal dari
sayur-sayuran. Contoh : Sayuran
b.
Fungsi Lemak pada tubuh
1) Sebagai cadangan energi
2) Melindungi tubuh dari hawa dingin
3) Membantu melarutkan vitamin A, D, E dan K
2.
Pengertian Obesitas
Obesitas
adalah penimbunan lemak yang berlebihan, secara umum pada jaringan subkutan dan
jaringan lain di seluruh tubuh.
3.
Tujuan Diit rendah lemak pada obesitas
a. Menurunkan berat badan penderita terlalu
gemuk dan mempertahan-kannya pada batas normal.
b. Menurunkan kadar lipida darah dan
mempertahankan pada batas normal.
c. Mencegah resiko komplikasi, seperti :
Diabetes Melitus, Hipertensi.Tempat-tempat persediaan air agar dikosongkan
lebih dahulu sebelum diisi kembali, maksudnya agar larva-larva dapat
disingkirkan.
4.
Cara-cara yang dianjurkan
- Diit rendah lemak dengan syarat :
-
Lemak terbatas.
-
Kolesterol rendah (300 mg / hari)
-
Protein tidak terbatas.
-
Kalori sesuai dengan kebutuhan
-
Serat tinggi.
-
Hindari minuman beralkohol.
b.
Olah raga secara teratur selama ½ jam –
1 jam minimal 3 x seminggu.
5.
Makanan Yang Boleh Diberikan
a.
Beras, jagung, roti, macaroni, bihun,
tepung-tepungan.
b.
Daging sapi dan ayam yang tidak berlemak
dalam jumlah terbatas, ikan, putih telur, susu, kacang-kacangan.
c.
Minyak tumbuh-tumbuhan, seperti : minyak
jagung, minyak biji matahari.
d.
Semua macam sayur-sayuran dan
buah-buahan.
6.
Makanan yang tidak Boleh Diberikan
a.
Cake, kuning telur, minyak kelapa dan
lemak jenuh, permen cokelat.
b.
Semua gading berlemak, seperti : babi,
domba, jeroan.
c.
Santan kental, mentega.
7.
Cara Memasak Yang Baik
a.
Bila memasak daging, pilihlah daging
yang kurus, keluarkanlah bagian-bagian yang berlemak.
b.
Cara memasak yang baik ialah dengan cara
merebus, mengukus, mengungkep, menumis.
c.
Hindarkan memasak dengan cara
menggoreng.
d.
Sebagian sayur-sayuran sebaiknya di
makan mentah atau sebagian lalapan.
8.
Contoh Menu Pada Obesitas
Pagi
|
-
Nasi
-
Tempe bacem
-
Oseng-oseng kacang panjang
|
Pukul 10.00
|
-
Pepaya
|
Siang
|
-
Nasi
-
Ikan bakar + saos kecap
-
Tumis kacang merah
-
Cah sawi + wortel
-
Lalap tomat
-
pisang
|
Sore
|
-
Nasi
-
Ikan bakar + saos kecap
-
Cah tahu + oyong
-
Tumis kangkung
-
pisang
|
9.
Cara Mengukur BB
Rumus :
BBI
= (TB - 100) - 10%
PERGERAKAN AKTIF DAN PASIF
- Pengertian
·
Pergerakan
aktif adalah dimana seseorang yang bisa untuk melakukan latihan / menggerakan
anggota tubuh dengan kekuatannya sendiri tanpa dibantu oleh orang lain.
·
Pergerakan
pasif adalah seseorang yang menggerakan anggota tubuhnya dengan dibantu orang
lain.
- Tujuan
1.
Mencegah terjadinya kelumpuhan pada otot – otot.
2.
Memprlancar predaran darah.
3.
Mencegah terjadinya atrofi.
4.
Untuk mendorong dan membantu agar pasien dapat
menggunakan lagi anggota gerak yang lumpuh.
- Macam – macam Pergerakan
1.
Latihan aktif dengan bantuan
Seseorang melakukan gerakan secara
disadari / mengikuti aba – aba dan terapis memberi bantuan.
2.
Latihan aktif bebas
Seseorang
menggerakan anggota tubuh yang dilatih dengan kekuatan sendiri tanpa bantuan.
3.
Latihan aktif dengan beban / tahanan
Pasien
menggerakan anggota tubuh yang dilatih dngan kekuatan sendiri ditambah melawan
beban.
- Indikasi
1.
Pada pasien sehabis operasi.
2.
Pada kondisi sehabis fraktur.
3.
Pada kondisi kelemahan otot.
4.
Pada kondisi stroke.
- Tekhnik aplikasi
1.
Posisi yang enak, relaks dan stabil dengan ruang gerak
yang mencukupi.
2.
Pemberian beban gerakan / bantuan yang optimal.
3.
Diusahakan pasien bias mengerjakan sendiri dengan alat.
- Demonstrasi Pergerakan Aktif dan Pasif
Ø Latiahan pada lengan.
-
Angkat
lengan dalam posisi lurus .
-
Lanjutkan
pengangkatan lengan hingga tiba dikasur.
-
Tangan
ditkuk pada sendi siku.
-
Pegang
lengan pasien dengan tangan terapis.
-
Gerakan
lengan pasien dalam posisi lurus kesamping menjauhi badan pasien.
-
Gerakan
perlahan – lahan secara memutar.
-
Putarlah
tangan pasien disendi pergelangan.
-
Pegang
jari – jari dalam posisi lurus.
-
Grakan
jari – jari pasien secara berulang – ulang.
-
Putar
ibu jari pasien pada sendi pangkalnya.
Ø Latihan pasif pada tungkai.
-
Pegang
tungkai, angkat lalu tekukan sndi lututnya.
-
Gerakan
tungakai kebelakang.
-
Lururskan
tungakai lalu turunkan.
-
Pegang kaki pasien, tekuk dan tekan telapak kaki.
-
Putarlah
kaki pasien kesamping dan kedalam.
-
Tekuk
jari – jari kearah atas dan arah tumit
DIET TINGGI KALORI TINGGI PROTEIN
1.
Pentingnya Kalori dan Protein Bagi Tubuh
Tubuh kita
terdiri dari zat-zat yang berasal dari makanan. Zat-zat tersebut disebut zat
gizi. Yang merupakan zat gizi, yaitu : protein, lemak, karbohidrat, vitamin dan
mineral. Kegunaan dari zat gizi tersebut
bagi tubuh kita, yaitu sebagai sumber zat tenaga, sumber zat pengatur, dan zat
pembangun bagi kebutuhan gizi seseorang.
a. Bahan makanan sumber zat tenaga yang
berguna untuk menghasilkan tenaga, sehingga kita dapat beraktivitas. Bahan
makanan sumber zat tenaga adalah : beras, jagung, gandum, ubi kayu, ubi jalar,
kentang, sagu, roti dan mie yang mengandung karbohidrat serta minyak margarin
dan santan yang mengandung lemak. Tenaga yang diperlukan bagi tubuh ± 70 kal /
Kg BB/hari.
b. Zat pembangun yang berguna untuk membentuk
dan memelihara jaringan tubuh. Pada masa pertumbuhan diperlukan protein dalam
jumlah cukup (± 1 -½ gr protein / kg
BB). Bahan makanan sumber zat pembangun yang berasal dari bahan makanan nabati
adalah :kacang-kacangan, tempe, tahu. Sedangkan yang berasal dari hewani adalah
: telur, ikan, ayam, daging, susu serta hasil olahannya seperti keju. Zat
pembangun (protein) berperanan sangat penting untuk perkembangan kualitas
tingkat kecerdasan seseorang.
c. Zat pengatur yang berperan untuk
melancarkan bekerjanya fungsi organ-organ tubuh. Bahan makanan sumber pengatur
adalah semua sayur-sayuran dan buah-buahan, bahan makanan ini mengandung
berbagai vitamin dan mineral.
2.
Pengertian Diet TKTP
Diet TKTP adalah
pengaturan jumlah protein dan kalori serta jenis zat makanan yang dimakan
disetiap hari agar tubuh tetap sehat.
3.
Tujuan diet TKTP
a. Memberikan makanan secukupnya atau lebih
dari pada biasa untuk memenuhi kebutuhan protein dan kalori.
Maksudnya, jumlah
makanan khusus kebutuhan protein dan kalori dibutuhkan dalam jumlah lebih dari
pada kebutuhan biasa.
b. Menambah berat badan hingga mencapai
normal.
Penambahan berat
badan hingga mencapai normal menunjukkan kecukupan energi. Untuk mengetahui
berat badan yang normal, seseorag dapat menggunakan kartu menuju sehat (KMS),
untuk anak balita, anak sekolah, remaja, ibu hamil dan kelompok usia lanjut.
Bagi orang dewasa digunakan Indek
MasaTtubuh (IMT).
c. Mencegah dan mengurangi kerusakan
jaringan.
Artinya, dengan terpenuhinya
kebutuhan energi / kalori dan protein di dalam tubuh, sehingga menjamin
terbentuknya sel-sel baru di dalam jaringan tubuh.
4.
Syarat Diet TKTP
a. Tinggi Energi
b. Tinggi Protein
c. Cukup mineral dan Vitamin
d. Mudah dicerna
e. Diberikan secara bertahap bila penyakit
dalam keadaan darurat
f. Makanan yang dapat mengurangi nafsu makan
dihindari.
5.
Indikasi Pemberian diet TKTP
a. Malnutrisi, defisiensi kalori, protein,
anemia, kwashiorkor.
b. Sebelum dan sesudah operasi.
c. Baru sembuh dari penyakit dengan panas
tinggi atau penyakit berlangsung lama.
d. Trauma perdarahan.
e. Infeksi saluran pernafasan
6.
Macam-Macam Diet TKTP
a.
TKTP I :
Kalori : 2600 kal/kg BB
Protein :
100 g (2 g/kgBB)
b.
TKTP II :
Kalori : 3000 kal / kg BB
Protein : 125 g (2½ g / kg BB)
7.
Bahan Makanan Yang Termasuk Diet TKTP
a.
Bahan makanan sumber protein
-
Sumber protein hewani : ayam, daging,
hati, ikan, telur, susu, keju.
-
Sumber protein nabati : kacang-kacangan.
b.
Bahan makanan sumber kalori.
-
Sumber hidrat arang : beras, jagung, ubi
singkong, roti, kentang, mie, tepung.
-
Sumber lemak : minyak goreng, mentega.
8.
Daftar Menu Diet TKTP
a. Bahan makanan yang ditambahkan pada
makanan biasa sehari.
Jenis
|
TKTP I
|
TKTP II
|
||
Berat
|
Urt
|
Berat
|
Urt
|
|
Susu
Telur
Daging
|
200 g
50 g
50 g
|
1 gls
1 btr
1 ptg sdg
|
400 g
100 g
100 g
|
2 gls
2 btr
2 ptg sdg
|
b. Pembagian makanan sehari (sebagai tambahan
makanan biasa)
Waktu
|
TKTP I
|
TKTP II
|
Pagi
Siang
Sore
Malam
|
1
gelas susu
1
butir telur
1
potong daging
|
1
gelas susu
1
butir telur
1
potong daging
1
gelas susu
1
butir telur
1
potong telur
|
9.
Hal-hal yang perlu diketahui selama pemberian makan anak
1. Frekuensi makan sehari
2. Lamanya setiap kali makan
3. Teknik pemberian makan
4. Respon afektif anak selama makan
5. Variasi makanan yang diterima anak
Langganan:
Postingan (Atom)